Welcome to My Scratch Wall, Stalker..
Save your heart, stop stalking my journal!
Don't ever say I haven't warn you before.

Januari 21, 2012

Mengunyah Sepi

Membunuh waktu katamu? Mengunyah sepi kataku

Tidak, jangan dibunuh, biarkan dia hidup dan cepat mengantarmu ke pelukku

Tenang, sayang.. jangan khawatirkan penantianku

Bertemanlah dengan waktumu di sana, selagi aku merakit rindu yang terlahir dari tiap senti jarak yang membatasi sapa kita

Di sini, sendiri, akan ku nikmati tiap kunyahan sepi akan hadirmu

Di sini, akan kulacurkan tiap detik waktu yang kumiliki untuk menantimu

Sampai waktu bosan melihat rindu kita, sampai dia jemu mendengar tiap doa yang mengutuk jarak di antara kita, sampai akhirnya dia menuntun langkahmu tak bersenti lagi dengan senyumku, sayang

Tidak perlu dipaksa, tidak usah ditanya (lagi)

Aku bersedia, sayang.. duduk manis di sini, dinikahi sepi sampai waktu menceraikan jarak di antara kita. Sampai saat itu tiba, aku akan setia pada penantian

Dan satu doaku; semoga di sana waktu tidak balik membunuhmu, memercikkan kejenuhan, lalu membuatmu hilang ingatan akan aku yang sedang menantimu. Dan di sini aku akan mati dibunuh rindu. Semoga.

Jemput aku, Venus.

Love,
ham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar