Welcome to My Scratch Wall, Stalker..
Save your heart, stop stalking my journal!
Don't ever say I haven't warn you before.

Mei 06, 2013

Delapan Kamu Yang Mendapat Tempat di Dadaku

Kamu lembar-lembar halaman yang tak ingin segera kupungkas
Sepenuh diriku mempelajarimu hingga nyaris tandas

Kamu helai saputangan retas
Sepetak kenyamanan yang tahu benar bagaimana mengabaikan kesenangan diri dengan ikhlas

Kamu ritmis gerimis pukul enam pagi
Selimut awan-awan mendung, penghalau terik ketakutan yang seringkali tiada ujung

Kamu sejumput tembakau tergulung papir
Rela membakar diri agar lidahku hilang getir

Kamu kuku-kuku tangan yang sudi terkikir
Sekadar tak ingin sentuhan kusalahartikan sebagai cakaran, penyebab ketir

Kamu ceruk asbak kayu tua
Setia jadi wadah segala khawatir yang tiada bisa diterjemahkan bahasa

Kamu gurat luka tak kasat mata
Saksi hidup jerih payah diri menebus bahagia

Kamu setiap kata yang menyusun bait-bait sajak ini
Perwakilan segala yang ada pada diri
Sensasi Illahi terbaik yang sempat kumiliki

Selamat bulan ke delapan, sayang. Maafkan segala kekuranganku yang selalu merasa kurang akanmu.



Love,
Ham