Welcome to My Scratch Wall, Stalker..
Save your heart, stop stalking my journal!
Don't ever say I haven't warn you before.

Desember 18, 2012

Hujan Di Tengah Desember


Aku suka hujan, tapi tidak di sore ini.

Kenapa kamu harus turun?

Tiap rintikmu hanya membasahi kedua pipi yang rindu akan kecup kekasih.

Rintikmu kali ini membuat segala ramai terasa sepi, membuat seorang perempuan terdiam di hadapan jendela mengingat betapa rindunya ia akan pelukan kekasih.

Sungguh aku suka hujan, tapi tidak di Desember ini.

Kenapa harus turun sekarang?

Tiap rintikmu hanya membuatku merasa cemburu, dari langit yang sama hujan turun menyentuh kekasihku.

Rintikmu kali ini membuatku lupa menyembunyikan sunyi yang kelewat lantang meneriakkan betapa inginnya aku melihat senyumku di dalam mata kekasihku di hadapan mereka.

Aku tidak suka hujan, hadirnya hanya membuat detik jam terasa melambat mengantar hadir kekasihku.

Aku tidak suka hujan, riuhnya hanya melahirkan sepi yang selama ini kubesarkan di rahim sunyi, anak dari penantian akan kekasih.

Aku tidak suka hujan, sungguh aku tidak mau hujan.. Jika tidak ada kamu di sini. Sungguh.








Love, ham