Welcome to My Scratch Wall, Stalker..
Save your heart, stop stalking my journal!
Don't ever say I haven't warn you before.

Januari 20, 2012

MATI

Dia : Aku mau bicara.

Aku : Ya.

Dia : Semalam aku menginap di tempat mantanku, dan aku mau balikan sama dia.

Aku : Sampai kapan?

Dia : Apanya?

Aku : Kamu nyakitin aku?

Dia : Aku cinta dia, aku mau dia, bukan kamu.

Aku : Anak kita?

Dia : Kamu carilah ayah untuk dia, yang akan selalu ada di sisinya, tidak seperti aku.

Aku : Tapi kata kamu, kamu mau membesarkan anak kita bersama. Kenapa tetiba menjadi seperti ini?

Dia : Terima kenyataan, hari ini adalah hari di mana kamu harus menerima aku pergi. Cerita kita selesai.

AKu : Gimana dengan anak kita?

…………….

Dia : Aku gak bisa sama kamu, bukan kamu yang aku sayang.

Aku : Tahan kata-kata kamu, aku flek. Aku harus ke dokter, tunggu sampai selesai urusanku dengan dokter, baru aku membuat keputusan.

…………….

“Usia bayi ini baru mau 4 minggu, masih berbentuk gumpalan darah. Lihat bulatan kecil ini, Bu, itu bayi ibu. Masih belum keliatan dia sehat atau tidak. 2 minggu lagi baru bisa kedengeran detak jantungnya, dan kalau diusg nanti akan keliatan dia bergerak, jika bergerak artinya dia sehat. Ibu harus jaga diri ibu baik-baik, jangan stres, jaga makanan, jangan begadang, jangan ngerokok. Janin ibu masih lemah.”

……………..

Aku : Ini foto hasil usgnya, itu bayiku. Tadi tes di lab hasilnya negatif, karena pernah flek sampai 4x dokter nyaranin untuk usg, Alhamdulillah bayinya masih ada. Aku akan jaga dan besarin dia dengan atau tanpa kamu. Sekarang kamu boleh pergi bersama dia. Selamat tinggal.

Dia :

Dan akupun terlahir kembali. Senyumku yang mati di pagi hari, hidup kembali saat melihat nyawa di dalam perutku. Bayiku.





#DukungHaniJadiDramaQueen2012

thanks for reading.


Love,
ham

2 komentar:

  1. terserah lo .
    gak penting dan gak nyambung. sumpah

    BalasHapus