Welcome to My Scratch Wall, Stalker..
Save your heart, stop stalking my journal!
Don't ever say I haven't warn you before.

Januari 19, 2012

Ikhlas yang kontradiktif

Sebuah kisah kasih yang terpana oleh keagungan kata ikhlas
Sebuah kontradiktif yang belum dimaknai dengan baik oleh manusia
Mudah diucap tapi akan sangat sakit bila salah mengartikannya

Sebuah pengorbanan cinta yang kadang banyak dinilai sebagai menyerah
Masih terlalu dangkal manusia memaknai kata ikhlas
Masih sering tertukar dengan apa yang disebut pasrah

Ya, pasrahpun bagiku tidak mengapa
Mulai dari pasrah yang masih diiringi ’dumelan’ perlahan akan ku hapus dan kuganti dengan doa

Memang belum ada seperlima abad aku belajar dibumi ini
Masih sedikit kemuliaan yang aku tiru dalam hidup ini
Masih ’mempelajari’ tepatnya.. masih belajar meniru bagaimana manusia baik memaknai hidup mereka yang kurang baik
Masih belajar memilah mana jalan yang pantas ditiru mana yang harus dikomentari dengan sinis

Jelas aku sedih bila mendengar semua kata kata kejutan itu
Cerita ini makin rumit, semakin aku tahu banyak, makin tebal dinding ketegaran yang harus aku jadikan tameng
Marah pasti ada, sakit dan sedih apalagi, karena jiwaku kali ini sedang melankolis karena sepi

Tuhan aku berterima kasih atas semua yang terjadi
Sebuah cerita pendewasaan yang menaikan level hidupku
Yang membuatku menjadi semakin penasaran, bagaimana rasanya menjadi manusia yang Ikhlas senyatanya
Ikhlas kepada cerita yang dari sebelum kita lahir sudah Kau tetapkan alurnya

Permainan kata dari cinta, dari tulus, dari takdir, dari pasrah, dari hidup semuanya berakhir di kata ’Takdir’ dan semuanya berharap bertujuan kepada ’Bahagia’

Ikhlas bagiku bukanlah menyerah
Aku akan belajar menyikapi kepasrahanku sebagai awal pembelajaran dari makna Ikhlas
Bukan menyerah akan cerita ini
Hanya saja aku akan membiarkan kebahagian semu ini mengalir
Akan aku ikuti dimana cerita ini akan berlabuh, bahagia atau menelan segala mimpi

Tapi satu yang akan pertahankan, kebahagian orang yang aku kasihi
Aku akan luarbiasa belajar mati matian untuk Ikhlas asal dia berlabuh di Bahagianya
Bukan munafik, tapi itulah caraku mengartikan kata ’Ikhlas’

Saat aku bisa tersenyum bersama atau diantara senyum dia, itulah Ikhlas bagiku
Kisahku.. aku berterima kasih, aku merasa kedewasaanku mulai tersadar dari tidur panjang
Mataku mulai terbuka,memaknai arti pepatah ’dunia tidak selebar daun kelor’
Memaknai apa arti cinta, apa arti tulus, apa arti pasrah, apa arti ikhlas dan apa arti Bahagia

Biarkan cinta ini berubah menjadi doa yang terbungkus oleh keihlasan yang aku harap berlabuh di bahagia semua pihak

Tuhan,aku yang sangat jarang membuat permohonan ini,
Saat ini aku tundukan kepalaku, menadahkan tanganku, menguraikan air mataku, meluapkan segala tulus yang ada dijiwaku..
Sekedar ingin menyampaikan Terima Kasih padaMu
Terima Kasih telah Kau sisipkan cerita ini di buku hidupku
Cerita indahnya mencintai dengan Ikhlas
Dan boleh kali ini aku mohon bantuan kecil darimu ?
Bantu aku tersenyum dengan segala Tulisanmu, bantu aku menikmati makna Ikhlas dalam kisah ini.. satu lagi, bantu dia mendapatkan apa yang dia cari dan jangan lupa sisipkan ‘Kebahagian’ dalam pencariannya
Serta tolong siapkan ’Kebahagian’ diakhir pencariannya..


Terima Kasih Penulis segala rahasia
Aku setengah mati mengagumi keadilanMu


Love,
ham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar